MANSYUR ALKATIRI adalah seorang penulis, editor, blogger, internet marketer, aktifis Islam, serta pemerhati Timur Tengah dan Dunia Islam.
Nama lengkap: MANSYUR ALKATIRI
Tempat lahir: Pemalang (Jawa Tengah)
Tanggal lahir: 29 September 1964
PENDIDIKAN:
– SD Al-Irsyad, Pemalang
– SMP Negeri I Pemalang
– SMA Negeri Pemalang
– Universitas Gadjah Mada, FISIPOL, Jurusan Ilmu Komunikasi, Jogjakarta
AKTIFITAS ORGANISASI:
– PC Pelajar Al-Irsyad Pemalang
– BADKO Pelajar Al-Irsyad Jateng-DIY
– HMI Komisariat FISIPOL UGM
– HMI Korkom UGM
– Pendiri dan Ketua Umum Pimpinan Wilayah Al-Irsyad Al-Islamiyyah DIY (1986-1990)
– Sekretaris Majlis Pemuda & Pelajar Pimpinan Pusat Al-Irsyad PP Al-Irsyad Al-Islamiyyah
– Sekretaris Jendral Pengurus Besar Pemuda Al-Irsyad (2008-2009)
– Wakil Sekretaris Jendral Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah (2012-2014)
– Sekretaris Pusat Dokumentasi dan Kajian (Pusdok) Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bogor (2016- sekarang)
– Ketua Lajnah Pendidikan dan Pengajaran (LPP) Al-Irsyyad Al-Islamiyyah Pemalang (2018-sekarang)
AKTIFITAS PEKERJAAN:
– Redaktur Majalah KHAZANAH (PC Al-Irsyad Al-Islamiyyah Jogjakarta)
– Penulis lepas di berbagai media massa
– Redaktur di Majalah UMMAT, Jakarta (1995-1998)
– Editor di portal Indoexchange.com (1999-2001)
– Editor di portal Miningindo.com (2001-2003)
– Kepala Editor di penerbit buku AKBAR MEDIA (2003-2007)
– Kepala Editor di penerbit buku KHATULISTIWA PRESS (2007-2012)
– Direktur Produksi di penerbit KHATULISTIWA PRESS (2012-2018)
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
Assalammualaikum wr wb
Ahlan wasahlan bang, salam kenal bang, abdullah amir elly, ana alhamdulilah kebetulan dr pc pemuda alirsyad jakarta timur, yg mana antum sendiri ana lihat track record antum dalam berorganisasi masyaallah dan antum sebagai senior ana di alirsyad
Kita pc pemuda jaktim / putri akirsyad dan beberapa aliansi kumpulan pemuda jakarta akan membuat acara sejarah dan budaya arab di indonesia,
Sebelumnya ana melihat website arabindonesia yg isinya mengenai sejarah arab berperan dlm perjuangan kemerdekaan indonesia, dari situ ana mempunyai pemikiran apa lagi setelah ana lihat profil antum sbg direktur produksi penerbitan KHATULISTIWA dan pengalaman sebelum”nya dengan tidak mengurangi rasa hormat ana mau mengundang antum di pertemuan kita selanjutnya, kami butuh pembimbing seperti antum
ana harap antum memberikan kami support ke kami yg mana acara ini kami mencoba ke acara akbar, ,jazkkheir
Wassalammyalaikum wr wb
Ahlan wa sahlan ya akhi Abdullah. Senang bisa berkenalan dan insya Allah bertukar pikiran dengan antum, anak-anak muda jamaah dan Irsyadi.
ahlan beik, Afwan mi, bisa hubungi ana di 081288805494, insyaallah ana butuh antum u/ membuat beberapa program yg ana buat bersama jamaah” yaitu sejarah dan budaya arab diindonesia, sejarah jid” kita dahulu jaman kemerdekaan. Jazk kheir
Ana sudah kasih no. HP ke antum lewat SMS tadi
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] Mansyur Alkatiri […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] Mansyur Alkatiri […]
[…] (Mansyur Alkatiri) […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] Maka, kalau seandainya gerhana itu terjadi berulang kali, tentunya para sahabat juga telah berulang kali mengerjakan shalat gerhana, dan khabar dari mereka pasti jelas karena tentunya akan banyak hadits dari mereka dengan sanad yang bermacam-macam. Wallahu a’lam.”[3] (mansyur alkatiri) […]
[…] Orang yang memperbolehkan kedua cara itu beralasan dengan tidak adanya riwayat yang mewajibkan berjamaah dalam shalat gerhana. Dan praktek yang dilakukan Rasulullah saw. tidak menunjukkan wajibnya jamaah meskipun ia tidak menolak keutamaan berjamaah.1) (mansyur alkatiri) […]
[…] TENTANG KAMI […]
[…] Oleh: MANSYUR ALKATIRI […]
[…] MANSYUR ALKATIRI (Peneliti pada Indonesia Institute of Peace […]
[…] Oleh: MANSYUR ALKATIRI […]
[…] MANSYUR ALKATIRI – Penulis adalah peneliti di Indonesia Institute of Peace and Justice […]
[…] Oleh: Mansyur Alkatiri […]
[…] Mansyur Alkatiri […]
[…] Mansyur Alkatiri […]
[…] Mansyur Alkatiri […]
[…] Mansyur Alkatiri […]
[…] Tokoh-tokoh Persatuan Muslim melukiskan partainya sebagai sekuler dan lambang identitas etnis serta agama. “Rakyat non-Muslim di Rusia tak perlu khawatir, karena kami berkumpul lebih karena faktor budaya ketimbang agama”, ujar Abdulatipov. “Biarkan para mufti memimpin shalat di masjid. Tugas kami sebagai politisi adalah menjamin kondisi yang baik bagi kemajuan masyarakat kami”. (Mansyur Alkatiri) […]
[…] Mansyur Alkatiri […]
[…] Mansyur Alkatiri […]
[…] Ada pula yang berspekulasi, orang-orang yang menjadi sandera kebanyakan adalah warga etnis Dagestan yang Muslim. Bukan etnis Rusia, sehingga para tentara Rusia tak begitu perduli dengan korban sandera. Ini berbeda dengan aksi di Budennovsk dimana yang menjadi sandera adalah warga etnis Rusia. Padahal para pejuang itu, seperti yang ditunjukkan oleh Basayev di Budennovsk dulu, bukanlah tipe orang yang tega menghabisi nyawa sandera sipil, apalagi sesama etnis Muslim Kaukasus. Sehingga bila operasi dilakukan secara lebih profesional, dengan tujuan membebaskan sandera, bukan mustahil berhasil.* (Mansyur) […]
[…] Tapi kini setelah terbunuhnya Ayyash, Arafat nampaknya cuma bisa berharap agar para aktifis Hamas tak langsung melakukan balasan. Paling tidak sampai pemilu selesai. Arafat ingin menghindari konflik saudara. Ia juga tak ingin ada kesan pasukan keamanannya ambil bagian dalam pembunuhan itu. Maklum, sesaat setelah tewasnya Ayyash, Hamas sempat menuduh Pemerintahan Palestina “menyediakan lubang di tembok, tempat agen-agen Israel itu masuk.” Hamas berhenti menudingkan jarinya pada Arafat setelah Arafat terangan-terangan menuduh pemerintah Israel sebagai pelakunya.* (Mansyur Alkatiri) […]
[…] ada yang lebih penting dari Taj Mahal.” Itu juga yang kini diharapkan masyarakat India.* (Mansyur Alkatiri, Rani […]
[…] (Mansyur Alkatiri) […]
[…] (Mansyur Alkatiri) […]
[…] menyebut Abdel Rahman sebagai teroris ketika penyidangan baru saja dimulai Januari tahun lalu.* (Mansyur Alkatiri) […]
[…] Mansyur Alkatiri, alumnus Fisipol UGM Yogyakarta […]
[…] Belum lagi soal embargo yang hanya efektif berlaku untuk pihak Muslim Bosnia. Pengamat PBB selalu membiarkan pelanggaran embargo dari Milosevic, Yunani, Rusia, Bulgaria dan Ukraina yang mengirim senjata dan bahan bakar ke Serbia-Bosnia. Skenario apalagi yang tengah dirancang PBB disana? (Mansyur Alkatiri) […]
[…] Bahkan Edward Said pun, pakar asal Palestina di Universitas Columbia (AS), turut memandang sinis Arafat. “Rabin telah menggunakan Arafat sebagai gubernur militernya. Ini bukan perundingan. Israel mendikte Otoritas Palestina yang tak bisa dipercaya itu,” katanya seperti dikutip Impact International. (Mansyur Alkatiri) […]
[…] Waktu telah berubah. Tapi aspirasi rakyat Kashmir belum. Dan seperti rakyat di setiap tempat, bangsa Kashmir memimpikan kebebasan menentukan nasib sendiri. Mereka ingin mimpi ini menjadi kenyataan.* (Mansyur Alkatiri) […]
[…] Banyak kaum Afro-Amerika sekarang menjadikan Abu-Jamal sebagai simbol perjuangan. Namun, Abu-Jamal sendiri menolak simbol itu, “Saya manusia biasa.” Apakah masih ada keadilan bagi Mumia Abu-Jamal? Kita tunggu saja hari-hari ini.* (Mansyur Alkatiri) […]
[…] Menurut konstitusi baru, presiden, wakil presiden, perdana menteri, wakil perdana menteri, ketua senat dan juru bicara DPR akan dipegang oleh orang-orang dari partai dan kelompok etnik yang berbeda. Namun tak banyak orang yang yakin apakah konsep itu dapat berjalan baik. Yang mencuat justeru perasaan khawatir, sistem baru itu justeru potensial mengancam kesatuan negara. Tapi, semuanya terpulang pada rakyat Nigeria sendiri.* (Mansyur Alkatiri) […]
[…] Bagi pelatih Rudy Tomjanovich, ketidakhadiran Olajuwon dalam pertandingan-pertandingan pemanasan, merupakan pukulan bagi timnya. “Kehilangan seorang pemain dalam satu waktu tertentu, adalah merugikan”, katanya. “Apalagi yang hilang itu Hakeem Olajuwon, kunci utama kami di lapangan”. Saat ini Hakeem, yang oleh teman-temannya sering dipanggil ustadz karena kealimannya, memang segala-galanya bagi Rockets. Ia berhasil membawa tim asal Texas ini menjadi juara NBA dalam dua tahun terakhir. Padahal sebelumnya, Rockets termasuk tim pupuk bawang. (Mansyur Alkatiri) […]
[…] Karena kesibukannya, Arafat saat ini cuma melihat Zahwa “sepuluh menit setiap pagi” sebelum pergi bekerja. “Saat ia kembali ke rumah setiap malam, Zahwa sudah tidur”, kata Suha.* (Mansyur Alkatiri) […]
[…] sering diajak oleh teman kakak, saya akhirnya lebih tertarik pada bulutankis, tuturnya kepada Mansyur Alkatiri dari UMMAT. Dan diawali latihan di klub Kotab dengan pelatih Nara Sudjana, kini Ricky menjadi salah […]
[…] Eritrea, tetangga terdekat Sudan yang dikenal amat mesra berhubungan dengan Israel dan AS, kini menjadi markas utama oposisi Sudan, selain Kairo. Permusuhan rezim Isaias Afwerki, seorang Kristen yang tanpa melalui pemilu memegang tampuk kekuasaan di negeri Muslim ini, terhadap pemerintah Khartoum memang terang-terangan. Akhir tahun lalu, tanpa mengindahkan norma-norma diplomatik yang ada, Afwerki mengusir seluruh staf kedutaan Sudan di Asmara dan menyerahkan gedung kedutaan pada Aliansi Demokratik Nasional, payung kelompok oposisi Sudan.* Mansyur Alkatiri […]
Assalmoeälaëkoem warachmatullohie wabarokatouh
Akhie Mansjur mashaALLAH ente punya websaite sendiri , sayang fb ente ana tidak bisa menanyakan sesuatu alias tidak bisa koment , ana sihrnya Abdullah Djaidi ( tanah-abang) Hasan Aldjaidi.
Salam semua weis
Kenapa dng FB ana, ya akhi? Yang lain2 bisa comment koq
[…] Mansyur Alkatiri & Rani Liliasari […]
[…] Selain membuat laporan-laporan penelitian, CAIR juga menerbitkan brosur-brosur informasi. Salah satunya adalah “Mosque Open House Project”, yang menyarankan agar mesjid-mesjid dan Islamic Center membuka diri, agar masyarakat lain mau mengenal Islam. Ini cara efektif untuk membuka jalur komunikasi antara masyarakat Muslim dan penganut agama lain. Brosur lain yang berjudul “Welcome To Our Mosque” berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang mesjid dan keistimewaannya. Ada pula brosur “Welcome To Our Ramadan Fast Breaking” yang berisi berbagai informasi tentang ibadah puasa dan tema-tema Islam lain. CAIR juga menerbitkan buku pedoman haji.* (Mansyur Alkatiri) […]
[…] “Jangan engkau katakan orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Mereka sebenarnya tetap hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.” (al-Baqarah: 154)* Mansyur Alkatiri […]
[…] “Setelah berhasil sebagai seorang pemimpin selama lebih dari dua dekade, Misuari mungkin bisa mengatasi tantangan itu,” tambah Abubakar.* (Mansyur Alkatiri) […]
[…] Tawaran otonomi oleh PM baru India, Deve Gonda, mungkin saja bisa sedikit meredakan ketegangan. Tapi itu tak memecahkan masalah. Soalnya, yang diinginkan rakyat Kashmir adalah: “Biarkan kami menentukan nasib kami sendiri.”* (Mansyur Alkatiri) […]
[…] Front Pembebasan Nasional (FLN), yang memerintah Aljazair hampir 30 tahun setelah merdeka dari Perancis, turut bergabung dengan partai-partai utama mencela rancangan tersebut.* (Mansyur Alkatiri) […]