Robert from St. Albans was originally a Knight Templar from St. Albans, England. He came to the Holy Land of Jerusalem with great zeal to fight against the Muslims.

Robert dari St. Albans awalnya adalah seorang Ksatria Templar asal St. Albans, Inggris.

Robert from St. Albans was originally a Knight Templar from St. Albans, England.

Ia datang ke Tanah Suci Yerusalem dengan semangat besar untuk berperang melawan kaum Muslim.

Namun, sikapnya kemudian berubah setelah bertemu dengan warga setempat dan mengenal agama Islam serta tradisi bangsa Arab Palestina.

Ia pun menjadi mualaf, memeluk agama Islam pada tahun 1185. Ia tercatat sebagai orang Inggris pertama yang memeluk agama Islam.

Perpindahan agama Robert ke Islam menyebabkan kegemparan di kalangan orang-orang Kristen, khususnya para Ksatria Templar yang menjadi pasukan khusus Kaum Salib Eropa di Palestina.

Mereka pun sangat cemas, sebab Robert dikenal sebagai Ksatria yang sangat berani dan punya kemampuan bertempur yang tinggi.

Sebagai mantan petinggi Templar, Robert pun tahu banyak informasi tentang para Templar dan pasukan Kristen pada umumnya.

Setelah memeluk Islam, Robert pun diangkat menjadi salah seorang komandan pasukan Shalahuddin al-Ayyubi yang sedang gencar memerangi pasukan Salib Eropa yang menjajah Yerusalem dan Palestina.

Ia menjadi orang kepercayaan Shalahuddin, ikut memimpin pasukan pada pertempuran yang menentukan di Hattin pada tahun 1187.

Ia pun berpartisipasi dalam pengepungan dan penaklukan kembali Yerusalem oleh kaum Muslim.

Atas tindakannya yang gagah berani, Shalahuddin memberinya izin untuk menikah dengan keponakannya. Tapi sayang, menurut informasi sejarah tentang dia, Robert meninggal tak lama setelah pasukan Islam merebut kembali Yerusalem dari tangan kaum salib Frank pada tahun 1187 M.

Kisah masuk Islamnya Robert dan posisinya sebagai salah satu komandan perang pasukan Shalauddin ini disinggung di beberapa buku, antara lain di buku karangan David Hatcher Childress yang berjudul Pirates and the Lost Templar Fleet: The Secret Naval War Between the Knights Templar and the Vatican, halaman 94.

Sedang pernikahan Robert dengan keponakan Shalahuddin disinggung dalam buku The Experience of Crusading, jilid 2, halaman 195, karya Peter Edbury dan Jonathan P. Phillips.

Di buku The experience of Crusading itu dikatakan bahwa Robert dibunuh oleh Ksatria Templar di luar Yerusalem.*

By mansyur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *