Muslim Inggris Boikot Pendidikan Agama di Sekolah

Protes ‘Pendidikan Agama’

Oleh MANSYUR ALKATIRI

Majalah UMMAT Tahun I No. 18, 4 Maret 1996 / 14 Syawal 1416 H

Muslim memboikot “Pendidikan Agama” di sekolah-sekolah

Ratusan orang tua Muslim di wilayah West Yorkshire, Inggris, melarang anak-anak mereka mengikuti pelajaran agama di sekolah. Keputusan tersebut diambil sebagai protes akibat materi pelajaran tersebut tidak seimbang, yaitu memberi porsi terlalu berlebihan pada materi pengajaran agama Kristen.

“Materi pendidikan agama ini lebih banyak berisi pembahasan isi Bibel. Ini menunjukkan bahwa sekolah-sekolah itu tak memperhatikan kepekaan perasaan warga Muslim,” ujar salah seorang orang tua murid.

Saat ini ada sekitar 1.500 murid dari 40 sekolah di wilayah Batley yang melakukan boikot. Namun, diperkirakan jumlah itu akan bertambah seiring dengan meluasnya protes ke wilayah-wilayah lain.

Guna memecahkan masalah tersebut, pemerintah daerah di Batley lantas mengadakan pertemuan dengan persatuan orang tua murid dan beberapa tokoh masyarakat Muslim untuk memecahkan masalah tersebut. Rencananya, Menteri Pendidikan Gillian Shephard juga akan bertemu dengan para pemimpin masyarakat Muslim.

Juru bicara Association of Muslim Schools (AMS) di Leicester, Ibrahim Hewitt mengatakan, orang tua atau wali murid Muslim di Batley punya hak untuk menarik anak-anak mereka dari kelas-kelas pendidikan agama. “Tak ada silabus nasional pelajaran pendidikan agama di negeri ini. Prakteknya beraneka ragam di setiap daerah,” ujar direktur pengembangan AMS ini seperti dikutip surat kabar Pakistan, Dawn, bulan kemarin.

Pendidikan agama juga kekurangan guru-guru bermutu. “Ini merupakan masalah nasional,” tambah Hewitt. Protes yang dimulai orang tua murid Muslim di Batley ini boleh jadi akan bergulir secara nasional, mempengaruhi banyak orang tua Muslim lainnya di luar Batley. Mereka harus cepat menyadari kelemahan pendidikan agama yang amat merugikan mereka. Materi pelajaran ini telah menyimpang dan dipergunakan untuk pelajaran agama Kristen saja.* (MA)

BACA JUGA:
Anti-Islam di Kampus Inggris
Islam di Polandia
Inggris Usir Oposan Arab Saudi