Oleh: Mansyur Alkatiri
Majalah UMMAT No. 10 Thn. I, 13 November 1995 / 20 Jumadil Akhir 1416 H
Kebencian terhadap Islam merebak pula di kampus-kampus Inggris.
Disini, tak pernah terdengar mahasiswa mendapat perlakuan keji karena ia beragama non-Islam. Tapi lain di Inggris. Hambatan dan penghinaan sering dihadapi mahasiswa dan pelajar Muslim.
Seorang mahasiswi Islam yang mengenakan busana muslimah, telah diserang oleh teman-teman kuliahnya, di Universitas East End, London. Ia diejek dan kemudian secara keji disiram minuman keras. Demikian dilaporkan harian Dawn terbitan Pakistan (4/10). Tak ada sebab khusus yang mendorong para mahasiswa itu mempermalukan gadis muslimah ini. Dugaan paling kuat adalah, merebaknya semangat anti-Islam di kampus-kampus Inggris.
Mahasiswa-mahasiswa Muslim yang tak bisa menerima perlakuan seperti itu lalu menggelar demonstrasi di Guildhall University, Jum’at 6 Oktober. Mereka menentang perilaku diskriminasi oleh para pejabat universitas dan persatuan mahasiswa terhadap mahasiswa muslim. Ancaman juga dilayangkan, jika diskriminasi masih terus berlanjut, “maka demo-demo lain akan menyusul di beberapa kampus”.
Hizbut Tahrir, organisasi yang belakangan cukup populer di kalangan mahasiswa Islam, menuduh pengurus persatuan mahasiswa dan pengelola universitas menghina mahasiswa Muslim dengan ‘cara-cara tak bermoral’. Penghinaan itu seringkali dilakukan secara fisik. “Mereka secara sistematis melarang ceramah, kuliah dan debat tentang Islam, menghentikan dakwah Islam, dan merampas literatur-literatur Islam”.
Beberapa persatuan mahasiswa, termasuk di London School of Economics, telah menerbitkan literatur yang memfitnah Islam, demikian keterangan seorang pengurus Hizbut Tahrir. Sedangkan Persatuan Mahasiswa Yahudi (JSU), yang menuding Hizbul Tahrir anti-semit, getol berkampanye menentang aktifitas mahasiswa Muslim. Dan mereka banyak mendapat dukungan dari beberapa organisasi mahasiswa, termasuk Persatuan Mahasiswa Nasional (NUS).* (MA)
BACA JUGA:
Suara Islam di Udara Afrika Selatan
Eritrea Mengancam Sudan
Malcolm X, Pahlawan Kulit Hitam yang Kurang Dikenal
[…] umat Islam tak pernah mendapat peran yang menentukan. Padahal, mayoritas penduduk Ethiopia beragama Islam, sekitar 60 persen dari 54 juta penduduk yang […]
[…] JUGA: Pembunuhan PM Israel Yitzhak Rabin Anti Islam di Kampus Inggris Suara Islam di Udara Afrika […]
[…] JUGA: Anti Islam di Kampus Inggris Pemurtadan Gaya Amerika Malcolm X, Pahlawan Kulit Hitam yang Kurang […]
[…] era penjajahan Inggris, para misionaris bekerja keras untuk mengkristenkan orang-orang Islam. Tapi anehnya umat Islam […]
[…] JUGA: Hakeem Olajuwon, Ustadz Rockets Siap Meluncur Anti Islam di Kampus Inggris Suara Islam di Udara Afrika […]