Majalah UMMAT, Tahun I No. 23, 13 Mei 1996 / 25 Zulhijah 1416 H
Tak lama lagi, salah seorang mahasiswa Taiwan akan merampungkan studinya di Universitas Islam Madinah (UIM), Arab Saudi. Ia akan menjadi guru pendidikan agama di negerinya. Demikian kata kepala rombongan haji Taiwan, Ali Wang Li-Chi, pada resepsi yang diadakan Kantor Perwakilan Ekonomi dan Budaya Taipei (KPEBT) di Jeddah (15/4).
Resepsi di kediaman Direktur KPEBT, Lin Chin-Hsiun, itu memang sengaja diadakan untuk menjamu rombongan Ali Wang yang berjumlah 26 orang. Misi itu mewakili Asosiasi Muslim Cina (CMA) yang menjadi tumpuan 58.000 warga Muslim Taiwan.
Menurut Ali Wang, mahasiswa Taiwan yang belajar di UIM atas beasiswa Rabithah Alam Islami kini mulai banyak. Ada juga yang belajar di Yordania dan negara Timur Tengah lainnya. Kelak mereka diharapkan bisa mengajar di sekolah-sekolah Islam akhir pekan di Taiwan.
CMA kini mengelola lima masjid. Dua di antaranya di Taipei dan yang lain di Taichung, Chung Li, dan Kao Shiuang. CMA juga menangani penyebaran mushaf Alquran dan literatur-literatur Islam di Taiwan. Bahkan, organisasi ini turut mengirimkan bantuan kepada masyarakat Muslim lain, seperti Ke Afghanistan dan Bosnia. Dalam 30 tahun terakhir, CMA juga telah menerbitkan majalah Islam Lissan Huq, kata salah seorang anggota eksekutif CMA, Sirajuddin Ma.* MA – Sumber: Arab News
BACA SELENGKAPNYA:
Rusia Bunuh Presiden Dudayev
Muslim India, Tak Semua Kembali ke Partai Kongres
Muslim Pattani Bertahan di Pondok