Pilihan Sulit Muslim Trinidad dan Tobago
Pilihan Sulit di Negeri Dua Pulau Oleh MANSYUR ALKATIRI Majalah UMMAT Thn. I No. 13, 25 Desember 1995 / 3 Sya’ban 1416 H Pemimpin Jama’atul Muslimin lolos dari usaha pembunuhan.…
Kumpulan Tulisan
Pilihan Sulit di Negeri Dua Pulau Oleh MANSYUR ALKATIRI Majalah UMMAT Thn. I No. 13, 25 Desember 1995 / 3 Sya’ban 1416 H Pemimpin Jama’atul Muslimin lolos dari usaha pembunuhan.…
Oleh MANSYUR ALKATIRI Majalah UMMAT Thn. I No. 13, 25 Desember 1995 / 3 Sya’ban 1416 H Mesir melaksanakan pemilu. Tapi partai-partai oposisi merasa dicurangi “Ini pemilu sandiwara, paling buruk…
Oleh Mansyur Alkatiri Majalah UMMAT, Thn. I No. 12, 11 Desember 1995 / 18 Rajab 1416 H Dua belas tahun Siprus Turki merdeka. Hari ulang tahun kemerdekaan Republik Siprus Utara…
Prasangka Yang Belum Hilang Oleh Mansyur Alkatiri Majalah UMMAT Thn. I No. 12, 11 Desember 1995 / 18 Rajab 1416 H Muslimin Bulgaria mulai menghirup udara kebebasan. Namun prasangka lama…
Oleh: Mansyur Alkatiri Majalah UMMAT No. 12 Thn. I, 11 Desember 1995 / 18 Rajab 1416 H Bom mobil menggoncang Riyadh. Fasilitas militer Amerika jadi sasaran Tak mudah untuk menemukan…
Oleh MANSYUR ALKATIRI Majalah UMMAT Tahun I No. 12, 11 Desember 1995 / 18 Rajab 1416 H Meskipun pemerintah sudah berganti wajah, umat Islam Ethiopia tetap tak dapat tempat dalam…
Menunggu Janji Rekonsiliasi Oleh: Mansyur Alkatiri Dimuat di Majalah UMMAT, No. 12 Thn. I, 11 Desember 1995-18 Rajab 1416 H Liamine Zeroual terpilih sebagai presiden. Rakyat menunggu rekonsiliasi nasional. Aljazair…
Suha Arafat, isteri pemimpin PLO Yasser Arafat, ingin punya anak lagi. Ia berharap bisa memberi adik bagi Zahwa, anak perempuannya yang baru lahir. “Jika Tuhan menghendaki, saya ingin Zahwa punya…
Menguji Ketulusan Ramos Oleh Mansyur Alkatiri Majalah UMMAT No. 11 Thn. I, 27 November 1995 / 4 Rajab 1416 H Perundingan damai Manila-Moro terus bergulir di atas meja. Di lapangan,…
Perginya Seorang Pejuang Oleh Mansyur Alkatiri Majalah UMMAT No. 11 Thn. I, 27 November 1995 / 4 Rajab 1416 H Fathi Shaqaqi dibunuh Israel. Tapi bom-bom Jihad Islam terus saja…